Keluarga Kistijantoro

Monday, June 21, 2004

Bangun tidur..

12

Sejak Alisha bisa telungkup sendiri sekitar 10 hari yang lalu, kita makin harus hati-hati saja menjaga Alisha. Biasanya, kalo Alisha tidur, saya bisa tenang duduk di ruang tengah sambil menyalakan baby monitor. Kalo dia bangun, pasti suaranya (ntah itu berupa tangisan ato pidato bangun pagi Alisha) akan terdengar. Dua hari yang lalu, pas asik ngobrol, tiba-tiba terdengar suara tangisan Alisha dari kamar. Segera saya lari ke kamar. Untungnya pintu tidak saya buka tiba2, karena Alisha tepat berada di balik pintu. Ternyata anak itu bangun tidur sendiri, kemudian merangkak ke dekat pintu, dan mungkin menangis karena tidak bisa keluar kamar sendiri.

Tadi pagi kejadian lagi. Baru ditinggal sebentar dalam keadaan tidur. Sekitar setengah jam kemudian, ada suara ocehan dari kamar. Pas saya tengok, Alisha sudah keluar dari kamar sendiri, dan sedang dalam perjalanan menuju ruang tengah.

Tempat tidur kami memang saat ini hanya kasur yang diletakkan di lantai. Dipan yang tingginya kira-kira selutut kaki sudah kami singkirkan ke kamar kecil, karena kuatir Alisha bisa jatuh dari tempat tidur. Tapi tempat kasur yang di lantai ini membuat Alisha gampang merangkak ke mana-mana, dan begitu keluar dari kamar, dia bisa mengakses tempat sepatu, steker listrik, kamar kecil yang berfungsi sebagai gudang, dan ke ruang tengah. Hm.. gimana ya cara yang paling baik mengamankan barang-barang berbahaya di rumah dari jangkauan si kecil satu ini?

berdiri sendiri

Hari ini alisha sudah bisa berdiri sendiri tanpa pegangan, terus tepuk tangan beberapa kali, setelah itu jatuh lagi.. :). Demikian berita singkat yang kami terima via telpon dari si mama pada pukul 13:57 WUKNUT (Waktu di UK bagian Newcastle upon Tyne).

berita lanjutan + foto menyusul ..

Monday, June 14, 2004

kemampuan baru: telungkup sendiri

Meski Alisha sudah sejak lama bisa merangkak kemana-mana, juga bisa berdiri sambil pegangan kursi atau baju ibunya, ada satu hal yang bikin kami cukup heran. Dia belum bisa membalikkan badan sendiri, dari posisi telentang, menjadi telungkup. Padahal biasanya ini kemampuan yang dimiliki bayi sejak usia 3-6 bulan, sebelum dia bisa duduk dan merangkak.

Selama ini, kami tenang-tenang saja. Karena kalo mau membiarkan Alisha sebentar untuk ke dapur atau ke kamar mandi, sepanjang Alisha ditidurkan di posisi terlentang, dia tidak akan ke mana-mana. Paling kalo kelamaan, dia bakal teriak dan nangis. Tidak perlu kuatir apakah dia bisa jatuh atau kejedut meja.

Dua hari yang lalu, akhirnya Alisha berhasil menemukan kunci jitu untuk membalik dirinya menjadi telungkup. Badan dimiringkan, posisi tangan dibetulkan, satu kaki dipakai untuk mendorong .. hopla... telungkuplah dia... Dari posisi ini, Alisha bisa langsung duduk, dan merangkak ke mana-mana. Terbukalah dunia kamar yang cukup luas untuk Alisha. Mau ngaca di cermin.. gampang. Mau duduk loncat2 di kasur, enteng... Mau ngambil boneka yang ada di samping kasur.. kecil!! Gitu kira2 pikiran Alisha.

Saking senangnya dengan kemampuan baru ini, semalam sebelum tidur, berulang kali dia menjatuhkan dirinya ke belakang, sehingga jadi tidur terlentang (di kasur, jadi cukup aman buat dia). Kemudian telungkup sendiri, duduk, loncat2.. balik lagi menjatuhkan diri ke belakang. Begitu terus berulang2, sambil cekikikan sendiri. Kadang ketika terlentang, badannya terhalang sama bantal di sampingnya, sehingga sulit untuk membalikkan dirinya. Kakinya digerak-gerakkan, apa daya memang bantal itu terlalu besar untuk dilampaui. "Oeeekkkk..", teriaknya minta bantuan mama supaya bisa telungkup. Kemudian, setelah recovery service yang dilakukan mama berhasil, kembalilah dia melakukan ritual jatuh ke belakang, telungkup, duduk, loncat-loncat.. jatuh lagi ke belakang.

Sunday, June 13, 2004

Go-go.. let's visit the tyne bridge

20

06

03

17

09


Alisha senang sekali setiap di ajak pergi keluar. Mungkin sudah afal dia sama liku2 kamar tidur dan ruang tengah yang menjadi ruang manuvernya setiap hari. Ada dua tanda yang kayaknya diartikan sebagai bepergian, yaitu pakai jaket dan pakai topi. Setiap Alisha dipakaikan jaket, dia langsung melonjak-lonjak kegirangan. Merangkak ke sana-sini sambil melemparkan senyum manisnya. Demikian pula kalo dipakaikan topi. Kadang topinya dipegangnya dengan satu tangan, kemudian menoleh sambil nyengir gembira.

Minggu lalu, kami pergi jalan-jalan ke tyne bridge, tempat wisata di kota kami. Kata si mama, di sungai tyne ini ada 7 jembatan yang berdekatan, cuma dia gak tau namanya apa aja. Ada tyne bridge, millenium bridge, high level bridge, ..ntah lainnya. Nah, ini hasil mejeng kami di sana. Lumayan, buat kenang-kenangan di kota kelahiran Alisha.