Keluarga Kistijantoro

Monday, June 14, 2004

kemampuan baru: telungkup sendiri

Meski Alisha sudah sejak lama bisa merangkak kemana-mana, juga bisa berdiri sambil pegangan kursi atau baju ibunya, ada satu hal yang bikin kami cukup heran. Dia belum bisa membalikkan badan sendiri, dari posisi telentang, menjadi telungkup. Padahal biasanya ini kemampuan yang dimiliki bayi sejak usia 3-6 bulan, sebelum dia bisa duduk dan merangkak.

Selama ini, kami tenang-tenang saja. Karena kalo mau membiarkan Alisha sebentar untuk ke dapur atau ke kamar mandi, sepanjang Alisha ditidurkan di posisi terlentang, dia tidak akan ke mana-mana. Paling kalo kelamaan, dia bakal teriak dan nangis. Tidak perlu kuatir apakah dia bisa jatuh atau kejedut meja.

Dua hari yang lalu, akhirnya Alisha berhasil menemukan kunci jitu untuk membalik dirinya menjadi telungkup. Badan dimiringkan, posisi tangan dibetulkan, satu kaki dipakai untuk mendorong .. hopla... telungkuplah dia... Dari posisi ini, Alisha bisa langsung duduk, dan merangkak ke mana-mana. Terbukalah dunia kamar yang cukup luas untuk Alisha. Mau ngaca di cermin.. gampang. Mau duduk loncat2 di kasur, enteng... Mau ngambil boneka yang ada di samping kasur.. kecil!! Gitu kira2 pikiran Alisha.

Saking senangnya dengan kemampuan baru ini, semalam sebelum tidur, berulang kali dia menjatuhkan dirinya ke belakang, sehingga jadi tidur terlentang (di kasur, jadi cukup aman buat dia). Kemudian telungkup sendiri, duduk, loncat2.. balik lagi menjatuhkan diri ke belakang. Begitu terus berulang2, sambil cekikikan sendiri. Kadang ketika terlentang, badannya terhalang sama bantal di sampingnya, sehingga sulit untuk membalikkan dirinya. Kakinya digerak-gerakkan, apa daya memang bantal itu terlalu besar untuk dilampaui. "Oeeekkkk..", teriaknya minta bantuan mama supaya bisa telungkup. Kemudian, setelah recovery service yang dilakukan mama berhasil, kembalilah dia melakukan ritual jatuh ke belakang, telungkup, duduk, loncat-loncat.. jatuh lagi ke belakang.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home