Doa di puncak Cikarang

Rabu lalu, Hilmi, Isha, mas Awa dan mas Rafi pergi berenang di Waterboom Cikarang. Biasanya, Hilmi gak berani naik perosotan yang tinggi, yg kalo di Cikarang namanya Pita Debar Debar. Tahun lalu, setelah cape naik ke atas, Hilmi minta turun lagi lewat tangga, gak berani turun pake ban lewat perosotan.

Sekarang, ngeliat kakak-kakaknya pada semangat naik ke atas, Hilmi langsung bilang, "Hilmi mau naik ke atas..."

Setelah menghabiskan sepotong sate sosis yang dibeli Mama, naiklah kita berdua ke atas, sambil menggotong ban yang lumayan gede. Sampai di atas, hilmi bilang, "Bapak, Hilmi mulai deg-degan nih.. coba deh pegang..", sambil menarik tangan saya ke dadanya. Wah, gawat juga kalo ntar hilmi minta turun lagi, cape dong...
"Hilmi berani gak naik perosotan..?"
"Berani..", jawabnya.

Terus, tangannya diangkat, sambil mulutnya komat-kamit berdoa. Selesai berdoa, saya tanya, "Hilmi, tadi berdoa apa?"

Kata Hilmi, "Ya Alloh, semoga nanti Hilmi bisa makan sosis lagi...."

posted by kistijantoro @ 9:13 am 0 comments